Susu Kuda Liar

2 04 2009

Sumbawa merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan Kuda Liar beserta susunya yang di promosikan lewat radio maupun media cetak di banyak daerah di indonesia. Banyak orang yang tidak bisa membayangkan, gimana caranya yah memeras susu kuda liar???

well, kuda liar bukan berarti buas, bukan berarti binal, bukan berarti benar2 liar. tapi si kuda dikatakan liar karena cara pemeliharaan oleh pemiliknya yang hanya melepas si kuda begitu saja. si kuda tidak di rawat dan dibesarkan di kandang, tetapi si kuda di lepas begitu saja di gunug, sawah, bukit dan tempat2 yang tak bertuah. si Kuda hidup bebas tanpa ada aturan yang harus di ikuti dan tentunya tanpa undang-undang *soalnya mau bikin undang2, terlalu besar biaya yang harus dikeluarkan untuk pejabat pembuat dan team revisi undang2*

Namun walaupun para pasukan kuda tersebut di lepas begitu saja, mereka tidak seperti kuda2 malboro yang sering kita tonton ditelevisi. kuda sumbawa itu kalem2, baik2, ramah, tidak sombong dan suka menabung. mereka tidak begitu takut kalo melihat orang. dan kalo si pemilik hendak memeras susu si kuda nun bohay, tinggal disuruh kerumah aja untuk tujuan itu. maksud gw, si kuda tinggal di arahkan aja ke tempat tujuan. dan dijamin gak lari aneh2, apalagi lompat tembok kayak anak sekolah.

Pada saat diperas si kuda pun gak terlalu membantah dan mengancam, dia kan anteng aja. palingan teriak dikit, maklumlah masih normal kayak mahluk lain (karena geli aja tuh). Sumuk ra keringatan “Susu di muk-muk ra keri kebangetan”…cara merasnya gimana???

Cara memeras susu kuda sumbawa yang dibilang liar ini gampang aja. Satu orang menunggangi si kuda sebagai pengendali aja bukan karena pelecehan seksual (tak ada rotan akarpun jadi), satu orang memegang mulutnya dengan cara memasukan kayu dimulutnya supaya si kuda menggigit kayu tersebut dan tidak menggigit orang. posisi kayu harus dalam posisi vertikal dan agak panjang sehingga ada kelebihan di sisi kiri dan kanan mulutnya yang bisa dipegang oleh si orang tadi itu dan agak diputar dikit mpe mulutnya nampak dower. Tujuannya bukan semata sebagai penutup mulut agar tidak teriak karena di tunggangin, tapi semata2 biar proses pemerasan lancar. Nah satu orang terakhir adalah sebagai pemeras susu. Dan jangan lupa, kuda di ikat alias dikasih tali nilon yang di ikatkan dipohon atau objek lain untuk menghindari kemungkinan terburuk, yaitu menghindari dia kabur melarikan diri. sapa tau da hansip dateng secara tiba-tiba (emangnya orang, jodoh di tangan hansip he2). Cukup dengan dilakukan oleh 3 orang, susu kuda liar bisa diperas dan di nikmati.

Ngemeng-ngemeng masalah susu kuda, banyak bgt di promosiin kesana kemari terutama di pulau jawa secara keseluruhan *dapatkan susu kuda sumbawa di mbah sastro bla bla bla…* dan mereka mempromokan begitu banyak stok. kita nggak tau asli atau nggak, kita nggak tau mereka dapat dari mana, kita nggak tau mereka pake pengawet atau nggak. Gw yang sering mencari dan mencari langsung susu kuda di Sumbawa, Dompu, Bima hingga ke pelosok daerah dengan mengunjungi peternak kuda, sangatlah sulit mendapatkan susu tersebut. bisa di bilang sangat langka dan butuh waktu yang lama untuk mendapatkannya. Tp kenapa di daerah yang jarang ditemui keberadaan pasukan kuda, justru banyak di promosiin susunya. menurut gw tu hal yang tidak wajar dan tidak masuk akal (kayak iklan permen “permen kok kayak gini, tidak masuk akal”!!!). Dan yang namanya kuda itu, dia hanya bisa memproduksi susu dikala dia baru melahirkan dan memiliki momongan baru. dan tiap emak kuda maksimum bisa punya anak sekali dalam setahun, dan tenggang waktu produksinya pun cukup singkat. nah kalo pengedar susu kebanyakan menyetok susu kuda 1 drum (lebay niy), berapa banyak emak kuda yang harus disiapin untk diperkosa sehingga bisa menghasilkan keturunan dan menghasilkan susu (karena nggak merit, jadi dikatakan diperkosa he2). Dan satu hal yang perlu diketahui, susu kuda itu sangatlah gampang basi dan tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Konon katanya, susu kuda itu memiliki banyak khasiat untuk berbagai penyakit dan ketahanan tubuh yang antara lain Menyembuhkan penyakit TBC, asma, lumpuh, reumatik, diabetes, ginjal, talesemia, anemia, types, kanker darah, menurunkan kolesterol dan paru – paru basah, Meningkatkan vitalitas, keguguran dan kejantanan pria.
gw juga jadi penasaran, dan penasaran bgt pengen nyobain yang namanya susu kuda dan susu2 mahluk lain kekekekek. tapi apesnya gw gak pernah dapet, hingga akhirnya gw minta tolong ma bokap gw buat nyariin. lah, si bokappun tak kunjung mendapatkannya juga (masa harus nanya ma mama lauren dl hikzz). Dan bokap gw juga merasa bosen nyari kesana kemari, hingga akhirnya beliau memutuskan untuk membeli sepasang kuda yang di beri nama Surti-Tedjo untuk dipelihara. Surti Tedjo dilakukan kawin paksa, si surti diikat dan di pegang. sementara si tedjo dipancing-pancing mpe horny. Setelah Tedjo Horny, ekornya Surti di angkat secara manual hingga terjadilah hubungan intim antara mereka (gak malu tau gak di tonton orang banyak, dasar kuda). tapi gw lupa merekam tuk dijadikan 3gp tuk disebarin di dunia maya, kn lumayan tuh bisa di kasih judul “Kuda Lautan Asmara”.
Gambar dihapus sementara
Singkat kata singkat cerita, si surti hamil dan membuahkan keturunan. akhirnya kesampaian juga gw minum susu kuda liar, beuhhh nikmat. Dan gw memang mengakui, setelah beberapa kali gw minum susu kuda, gw jarang sakit2an. gak seperti biasanya, gampang bgt sakit (temen2 gw bilang, kalo zia sakit tu hal biasa. tapi kalo nampak sehat berarti nggak normal).
Bagi yang mau nyoba, atau penasaran, atau hanya sekedar iseng, silakan mencoba menkonsumsi susu kuda. produk lokal indonesia dengan khasiat yang lumayan bagus. Tapi jangan tanya ma gw nyarinya dimana, bisa pesen bla bla bla…gw tidak bertanggung jawab atas itu he2.

Mari kita minum susu kuda liar, kuda binal….




Trik Makan di Warung Biar Murah

1 04 2009

Sore itu gw ma temen gw yang bernama Agung Supriyadi hendak makan di warung Bu Narti (lorong kecil daerah kandang sapi). Sebenarnya belum laper2 amat siy, tapi berhubung itu salah satu kewajiban kita untuk adil terhadap anggota tubuh yang namanya perut, kitapun berangkat untuk memenuhi hasrat itu.

Zia: Bu Makan, pake sayur ma tempe mendoan ajah
Bu narti: Minumnya apa mas???panas pa dingin???
Zia: Es Teh aja Bu, gak usah pake jeruk (nyengir)
Bu Narti: iya dech mas ditunggu yah, mas satunya makan apaan???
Agung: Sama aja ma Zia Bu (wah gak kreatif niy)
Bu Narti: Iya deh kalo gitu, minumnya apaan???
Agung: Minumnya nggak usah bu, sudah bawa sendiri (hari geneeeee)
BU Narti:*&(%*&%&^$%#^%###%%&*** Diam seribu bahasa (Mode On: Dongkol)

Dasar si agung, suka memamerkan kebiasaan buruk kapan saja dan dimana saja terhadap siapa saja.
untung a ja bukan makanan bawa sendiri, dateng ke Bu Narti cuman mau sewa sendok doank he he2

dan tau gak, tulisan ini gw kirim ke mailnya dia. dan dengan suksesnya dia membalas, see below:

Tidak aku sangka ternyata Si Burung Hantu dari Goa Wisma Bagus masih pandai bersilat lidah ya?? Jadi  inget aku saat hampir tiap hari bertengkar dengan Zia Ulhaq waktu di kos dulu ya haq? Kita selalu saling mengolok, dan kebetulan kamarmu deket banget ama kamarku. jadi kalau saat di kos dulu kita saling rebutan tape recorder (padahal sama2 tape recorder pinjaman dari pak sriyono, he..he..he..). Sampai2 tapenya rusak dan entah kemana sekarang…….. Aku masih ingat betul saat aku suka sekali lagu2 Nasyid kayak Ar Royyan, the Brothers, Hijjaz dan nasyid kesayanganku Raihan, sedangkan Zia Ulhaq suka sekali lagu2 POP/Rock dan hampir tiap malam selalu genjrang-genjreng bernyanyi, palagi kalau baru patah hati atau ati baru tidak enak, pasti ia sering nyanyi sampai kita sama2 beradu antara suara tape recorder dengan suara mulutnya Zia Ulhaq…..he..he..he… (ingat gak kamu Zi??). Dan masih ingatkah dengan Yasur Tofa?? Dukun Wisma yang terkenal kesaktiannya itu lho…hik5X.  Kemana  dia sekarang ya?? Semoga masih dalam Lindungan-Nya, amiinnn…….

Dan tidak aku kira ternyata waktu terus cepat bergulir

Regards,
Agung Supriyadi
Sustainability Supervisor
PT. ORICA MINING SERVICES
SENAKIN MINE

Begitulah kisah gw bersama Agung Supriyadi yang dulu dia dijuluki Ustad Cabul oleh hamper semua teman se-angkatan. The End